Kementerian
Dalam Negeri memberikan penghargaan kepada Bupati Banyuwangi atas
prestasi sebagai bupati dengan "Kinerja Sangat Tinggi". Penghargaan itu
diserahkan Mendagri Gamawan Fauzi kepada Bupati Banyuwangi Abdullah
Azwar Anas dalam acara Malam Apresiasi Kinerja Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah di Jakarta, Jumat malam (25/4/2014). Bupati Banyuwangi
masuk peringkat 20 besar sebagai bupati dengan kinerja sangat tinggi.
Hanya
ada 35 kabupaten dan 10 kota se-Indonesia yang mendapat penghargaan itu
dari total sekitar 500 kabupaten/kota. Turut hadir dalam acara Malam
Apresiasi tersebut, antara lain, Hadir pula dalam acara ini Menteri
Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko. Penghargaan ini
mengacu pada hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(EKPPD dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD).
Penyelenggaraan penghargaan ini didukung oleh Australia Indonesia
Partnership for Decentralisation (AIPD) dan Australian Aid.
Mendagri
Gamawan Fauzi memberikan apresiasi kepada sedikit daerah yang berhasil
meraih penghargaan tersebut. Dia berharap penghargaan ini bisa
meningkatkan kinerja daerah dalam memberikan pelayanan bagi publik di
berbagai bidang.
"Saya
ucapkan selamat kepada daerah yang memperoleh penghargaan. Semoga bisa
semakin baik dalam mendorong pelayanan bagi publik," ujar Mendagri
Gamawan Fauzi.
Bupati
Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, penghargaan ini menjadi
pelecut semangat untuk memacu kinerja menjadi lebih baik lagi. "Meraih
penghargaan tentu saja bukan tujuan utama program pembangunan. Tapi
apresiasi ini mendonorkan semangat bagi kami untuk lebih terpacu
meningkatkan kinerja," ujar bupati yang pernah menempuh studi singkat
ilmu kepemerintahan di Harvard Kennedy School of Government, Amerika
Serikat, tersebut.
Anas
mengatakan, kunci keberhasilan pembangunan adalah partisipasi semua
elemen, baik di lingkungan pemerintahan maupun publik luas. Saat kali
pertama menjabat, Anas membangun kepercayaan di internal birokrasi dan
publik luas. "Kepercayaan ini penting karena akan mendorong partisipasi.
Saya bilang ke semuanya di Banyuwangi, perubahan tidak menjamin keadaan
lebih baik, tapi keadaan lebih baik tidak akan ada tanpa perubahan.
Akhirnya semua tergugah. Sekarang Banyuwangi semakin baik, birokrasi dan
publik kompak, meski saya akui masih ada beberapa yang perlu
diperbaiki," jelas Bupati Anas.
Perbaikan
itu, di antaranya penurunan kemiskinan dari level 20 persen sebelum
dirinya menjabat menjadi ke level 9,93 persen selama tiga tahun. Tingkat
pengangguran terbuka (TPT) menurun dari posisi 3,92 persen menjadi 3,4
persen dalam tiga tahun terakhir. Tingkat pengangguran di Banyuwangi
lebih rendah dibanding Jatim yang sebesar 4,12 persen.
Di
bidang penanaman modal, pada 2013, investasi yang masuk di Banyuwangi
mencapai Rp 3,2 triliun, meningkat hingga 175% dibanding tahun 2012 yang
sebesar Rp 1,1 triliun. Jika dibandingkan dengan 2010 yang investasinya
baru Rp 272 miliar, investasi di Banyuwangi melonjak drastis hampir
1.100%.
Tingkat
pertumbuhan ekonomi Banyuwangi dalam tiga tahun terakhir selalu di atas
rata-rata nasional. Pendapatan per kapita per tahun di Banyuwangi pada
2013 mencapai Rp 21,84 juta, meningkat dari posisi 2010 sebesar Rp15,14
juta. Pendapatan per kapita di Banyuwangi termasuk yang tertinggi di
Jatim.
"Laju
inflasi kami juga terkelola dengan baik, tahun lalu 6,12 persen, di
bawah Jatim yang sebesar 7,59 persen. Tingkat inflasi yang rendah ini
menunjukkan pengelolaan harga barang yang baik," beber Bupati Anas.
Ke
depan, lanjut dia, pihaknya akan mendorong lebih intensif lagi beberapa
sektor unggulan seperti pertanian dan pariwisata. "Kami ingin
mengintegrasikan antar-sektor yang ada, sehingga tidak saling memakan,
tapi saling menghidupi, seperti pertanian yang disinergikan dengan
pariwisata bisa menjadi agro-tourism. Dan ini sudah jalan di
Banyuwangi," pungkas Bupati Anas.
Senin, 28 April 2014
Home »
» Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Berkinerja Sangat Tinggi
Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Berkinerja Sangat Tinggi
01.35
No comments
0 komentar:
Posting Komentar